Tayangan Televisi Elemen Perusak Generasi

Sabtu, 19 Januari 2009

Di tengah masa krisis moralitas dan mentalitas saat ini, tayangan televisi merupakan media yang diharapkan dapat memberi ‘nutrisi bahkan obat’ bagi rusaknya moralitas bangsa. Akan tetapi, justru media inilah yang menjadi ‘donatur’ terbesar dan penanggungjawab utama bagi semakin bobroknya mentalitas dan moralitas bangsa. Bahkan tidak salah bila dikatakan bahwa media televisi adalah racun yang siap ‘membunuh’ karakter bangsa, yang dari waktu ke waktu tidak lagi mengenal jati dirinya.


Pihak stasiun televisi terkesan tidak peduli terhadap akibat yang ditimbulkan atas tayangan yang disiarkannya. Demi sebuah rating mereka rela mempertaruhkan generasi muda yang semestinya mendapat pendidikan atas tayangan televisi yang disuguhkan. Menjamurnya tayangan sinetron picisan yang penuh dengan kemewahan, talkshow yang sarat dengan porno aksi, infotainment yang membanjiri hampir seluruh stasiun televisi, film luar yang sarat dengan kekerasan, juga tayangan berita kriminal yang sangat vulgar, yang secara psikologis tentu mempengaruhi kepribadian pemirsanya. Tak jarang kriminalitas yang terjadi justru dilakukan setelah menonton tayangan televisi yang sarat dengan adegan kekerasan, unsur-unsur yang meyentuh sisi pornografi dan pornoaksi, tayangan mistis, budaya hedonis, dll.



Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI tampaknya perlu lebih keras menyikapi stasiun televisi yang ‘keras kepala’ dan terkesan tidak merespon teguran yang selama ini dilayangkan pihak KPI. RUU Penyiaran perlu dikaji lebih lanjut demi menyelamatkan generasi yang sudah berada dalam kondisi yang memprihatinkan ini. Masyarakat juga harus ‘cerdas’ dalam memilah dan memilih tayangan yang layak dan tidak layak tonton. Perlu peran aktif dari semua pihak demi mewujudkan tayangan televisi yang berbobot, sarat pendidikan dan hikmah yang sangat kita idam-idamkan saat ini.

Kepada stasiun televisi selaku pihak penanggung jawab siaran televisi, alangkah mulianya Anda apabila dalam setiap tayangan yang anda publish memperhatikan unsur etika, pendidikan dan penuh dengan hikmah yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, tidak semata demi keuntungan yang pada akhirnya hanya membuahkan kerusakan dan kekecewaan pihak masyarakat. Bukankah suatu kebanggaan, apabila setiap tayangan yang Anda siarkan membawa perbaikan bagi negeri ini. Bahwa Anda turut andil dalam usaha bersama membangun bangsa dan negeri ini menjadi lebih baik . Saya yakin, masyarakat pun akan sangat mendukung terwujudnya tayangan televisi yang bermutu dan mendidik.

0 comments:

Post a Comment